Rentenir Berkeliaran di Pasar Ciputat


“Bank Keliling” begitulah mereka biasa menyebut, bank tempat meminjam uang di saat datang keperluan mendesak, atau pun modal dagang di saat penjualan sepi. Sudah bukan rahasia bila saat ini bank keliling atau rentenir sangat berperan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terutama bagi para pedagang di pasar Ciputat, Tangerang Selatan yang kerapkali membutuhkan uang cepat.



“Sebenarnya meminjam di bank keliling memang bukan solusi, tapi mau bagaimana lagi, kalau sudah kepepet dan dagang lagi sepi, ya harus pinjam,” tukas Karni, penjual ayam di pasar Ciputat. Ia mengungkapkan, meski bunga yang harus dibayar cukup tinggi, namun dengan mencicil setiap hari, tidak akan terasa.

Hampir setiap pedagang di pasar terjebak pada bank keliling, akibat pepatah ‘besar pasak daripada tiang’ mereka tak peduli seberapa besar bunga yang harus dibayar, sebab mendapat uang dengan cepat jauh lebih penting.

“Bank keliling itu prosesnya mudah, tinggal bilang ‘saya mau minjam uang segini’ maka akan langsung diberikan. Jadi misalnya, kita mau pinjam Rp 500 ribu, maka nanti kita bayarnya sekitar Rp 600 ribu. Ditagihnya setiap hari, seribu atau dua ribu, jadi seperti kredit barang saja,” ungkap Karni lagi.

Kebanyakan para pedagang lebih memilih bank keliling daripada bank resmi dengan alasan, prosesnya lebih mudah. “Kita kan tidak mau ribet, lagi pula pinjam di bank resmi itu kan harus punya jaminan. Nah kalau orang seperti kita begini, apa yang mau dijadikan jaminan?” tukas Slamet, penjual sayur.

Kondisi ini memang wajar terjadi, bahkan dalam ilmu psikologi pun dikatakan, bahwa tubuh manusia spontan dapat melakukan apa pun saat terdesak. Namun bila perputaran uang di pasar dikelola dengan baik secara resmi, tanpa proses sulit, dan bunga melilit, maka akan sangat membantu para pedagang untuk melanjutkan usahanya. Sebab tak dapat dipungkiri, sedikit banyaknya mereka sangat berjasa bagi kehidupan kita dalam menyediakan bahan pokok sehari-hari.

Sumber : Iit septyaningsih, Uyang Agustina, Fauziah Muslimah/kw, news.liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar