Dua Warga Tangerang Tewas Terbawa Arus Banjir

TANGERANG-Banjir yang melanda wilayah Tangerang memakan korban jiwa. Dua orang tewas akibat terseret arus air yang deras dan tewas. Jasad satu korban bahkan belum ditemukan.
 
Korban adalah seorang ABG bernama Adi, 16, warga Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang dan seorang pengembla kerbau, Sani'an, 70, Kampung Kaliuwung, RT 11/4, Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
 

Pondok Hijau Ciputat Juga Kebanjiran

Perumahan Pondok Hijau,  Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan juga terendam banjir hingga 50 centimeter.

“Air sungai meluap, bahkan airnya sangat deras sehingga tidak tertampung lagi dan menggenangi perumahan ini,” ujar Muhammad Aldin warga RT 9/9 perumahan tersebut, Selasa (15/1).  

Aldin menjelaskan, luapan air terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Dengan cepat air menggenangi rumah setinggi 50 cm. "Sudah tidak heran dengan keadaan seperti ini," jelasnya.

Banjir 1,5 Meter, Akses Tol Tangerang-Merak Dialihkan

TANGERANG-Akses menuju pintu tol Balaraja Barat dialihkan  akibat ruas jalan tol Tangerang-Merak di kilometer 57 - 59 terendam banjir dengan ketinggian satu setengah meter, Kamis (10/1).  Kondisi tersebut membuat Jalan Raya Serang macet total karena seluruh kendaraan terpaksa melewati jalan tersebut.
Kemacetan panjang kendaraan pribadi maupun truk dengan tonase lebih dari lima ton sudah terlihat sejak Jalan Raya Serang kilometer 20  menuju gerbang tol Balaraja Barat, Kabupaten Tangerang. Kendaraan yang ingin masuk tol Balaraja Barat  menuju Merak dialihkan melalui ruas Jalan Raya Serang.  Akibatnya terjadi kemacetan panjang hingga berkilo-kilo meter.

Pohon Tumbang, Rusak SMK 2 Tangerang

TANGERANG-Hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Tangerang selama kurang lebih dua jam menyebabkan sebuah pohon tua tumbang dan menimpa ruang lobi SMK Negeri 2 Tangerang di Jalan Veteran, Kamis (10/1) sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun atap ruangan rusak parah.

Menurut Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Purwanto, peristiwa itu terjadi pukul 15.30 WIB, saat turun hujan dan angin kencang. Tiba-tiba saja, pohon tua setinggi 10 meter yang berada di depan halaman sekolah roboh ke arah ruangan lobi.  "Pohon itu juga menimpa sejumlah motor milik siswa yang terparkir di depan lobi, tapi tidak rusak. Kalau gentengnya hancur," ujarnya.