TANGERANG-Banjir yang melanda
wilayah Tangerang memakan korban jiwa. Dua orang tewas akibat terseret
arus air yang deras dan tewas. Jasad satu korban bahkan belum ditemukan.
Korban adalah seorang ABG bernama Adi,
16, warga Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang dan
seorang pengembla kerbau, Sani'an, 70, Kampung Kaliuwung, RT 11/4, Desa
Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Adi hilang terbawa arus deras Kali
Angke, ketika sedang bermain bermain di kali tersebut pada Rabu (16/1),
pukul 17.00 WIB. Hingga kini pihak Kepolisian bersama tim Gegana dan
masyarakat masih terus mencarinya. "Korban hilang sejak kemarin.
Tampaknya korban terbawa arus. Jadi belum diketahui meninggal atau
tidak," ujar Kapolsek Cipondoh Kompol Suyono.
Sementara musibah yang menimpa Sani’an
terjadi Rabu (16/1) sekitar pukul 17.00 WIB, ketika dia akan
menggembalakan kerbau miliknya untuk mencari makan di pinggir Sungai
Cimanceuri.
Namun, ditengah perjalanan kerbau miliknya panik dan tiba-tiba menyebrangi sungai yang tengah meluap akibat hujan.
Sani’an pun berupaya menjemput
kerbaunya dengan menyebrangi aliran sungai selebar delapan meter
menggunakan sebuah perahu yang terbuat dari pohon pisang.
Kerbau miliknya berhasil dibujuk untuk
kembali melintasi aliran sungai yang tengah deras. Tapi naas, Sani’an
terpleset dari perahu rakitan miliknya. Sehingga langsung tercebur ke
kali yang tengah meluap.
Kanit Reskrim Polsek Tigaraksa Iptu
Muis Nasution mengatakan, kakek malang tersebut ditemukan sekitar pukul
19.30 WIB, setelah Arwani, 25, cucu korban khawatir dengan keadaan
kakeknya. Sebelumnya, korban berpamitan ke pada cucunya untuk
menggembala kerbau tersebut, sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, pada pukul
17.45 WIB, kerbaunya kembali kerumah, tapi tidak bersama Sani'an.
“Setelah ditunggu beberapa lama cucu
korban meminta bantuan warga sembari menghubungi kami. Setelah lebih
dari dua jam melakukan pencaharian, jenzah korban akhirnya ditemukan 500
meter dari lokasi penggembalan. Korban ditemukan tersangkut diranting
pohon pinggiran sungai dan berhasil dievakuasi sekitar pukul 19.45 WIB,"
ungkap Iptu Muis, Kamis (17/1). (RAZ)
Sumber : tangerangnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar