Masih tingginya angka putus sekolah di Kota Tangerang Selatan
(Tangsel) membuat jajaran Pemkot setempat nantinya mengumpulkan data dan
meminta warga melaporkan masalah itu kekelurahan dan kecamatan serta
instansi terkait.
Masyarakat berharap rencana dan penangganan anak putus sekolah tak hanya janji saja.
“Kami berharap penangganan anak putus sekolah hendaknya tak hanya
umbar janji atau isapan jempol belaka karena memang sangat dibutuhkan
masyarakat tak mampu di kota penyangga ibukota ini,” kata Hermawan,
warga Ciputat, Tangsel, Rabu (22/5).
Menurut dia, keberadaan anak putus sekolah sebetulnya tak hanya
menjadi kewajiban warga atau masyarakat saja tapi pemerintah harus
bertangung jawab agar mereka mendapatkan pendidikan yang sama untuk
kemajuan bangsa ini.
Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengakui
bahwa pihaknya memang sudah membuat program khusus bidang pendidikan
melihat masih banyaknya anak putus sekolah di wilayah ini. “Kami akan
membentuk posko anti drop out atau posko anti anak putus sekolah,” ujarnya.
Masalah atau persoalan yang paling sering terjadi di suatu kota atau
kabupaten baru di Indonesia salah satunya adalah pendidikan selain dari
tingkat kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan peradaban.
Melalui posko yang nantinya dibentuk ini, tambahnya, warga diharapkan
mau melaporkan ke aparatur daerah bila terdapat anak putus sekolah.
Walaupun jumlah data atau angka yang pasti terhadap anak putus sekolah
di Tangsel masih belum dipastikan tapi disinyalir angka masalah putus
sekolah masih cukup tinggi.
Benyamin Davnie, menambahkan walaupun berbagai program di bidang
pendidikan sudah digulirkan seperti perbaikan infrastruktur, peningkatan
kualitas tenaga pengajar, peningkatan dana BOS untuk buku pelajaran,
pemberian beasiswa dan insentif bagi guru honorer.
Namun disinyalir masih ada kekurangan terhadap penangganan anak putus
sekolah sehingga Pemkot Tangsel meminta semua pihak termasuk masyarakat
ikut memantau masalah pendidikan tersebut. (anton/d)
Sumber : poskotanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar