Seluruh guru agama sekolah-sekolah umum yang tersebar di tujuh wilayah
kecamatan memperoleh bantuan Al-Qur'an beserta terjemahan tafsir
tematik dari Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan. Pemberian
buku-buku / kitab suci tersebut untuk menambah khasanah pengetahuan
bagi para pendidik.
"Semoga bantuan ini mampu meningkatkan kompetensi dan pengetahuan
agama," kata Walikota Airin Rachmi Diany, dalam sambutannya di MAN Insan
Cendikia, Serpong, Kamis, 28 Februari 2013.
Walikota menjelaskan, perkembangan dunia pendidikan khususnya agama
semakin dinamis. Anak-anak peserta didik-pun sudah semakin cerdas dan
kritis terhadap beragam permasalahan. Apalagi didukung dengan semakin
canggihnya teknologi multimedia. Oleh karena itu, perlu dipahami oleh
para tenaga pendidik bahwa dalam kitab suci dan tafsir tersebut
terkandung berbagai ajaran yang mampu menjawab semuanya.
Apalagi, sambung Walikota Airin, pada setiap kesempatan pertemuan
acara musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di setiap
kecamatan di Kota Tangerang Selatan, masyarakat banyak yang
menyampaikan aspirasi agar Pemerintah Daerah memperhatikan lembaga
pendidikan agama. Hal tersebut menjadi tantangan bagi aparatur daerah
untuk menjawab dan mengakomodir keinginan masyarakat yang sepatutnya
mendapatkan pelayanan prima.
"Secara bertahap tentunya kami juga menambah jumlah sarana dan
prasarana lembaga pendidikan keagamaan di Kota Tangerang Selatan yang
mempunyai motto religius. Pesan saya, kandungan isi dalam kitab-kitab
ini bisa diamalkan oleh para generasi penerus bangsa," jelas Walikota
Airin.
Di tempat sama sebelumnya, pejabat sementara (Pjs) Kepala Kantor
Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan - Muhammad Subhi,
mengungkapkan, bahwa semua pihak turut bertanggungjawab terhadap
kelangsungan dunia pendidikan dan mencetak sumber daya manusia yang
Qur'ani. Tenaga guru agama menurutnya sangat memiliki peranan penting
dan strategis dalam mencetak dan membentuk karakter peserta didik.
Pembangunan tak hanya berkaitan hanya pada perbaikan infrastruktur
sarana dan prasarana pelayanan masyarakat saja. Menurut Subhi,
pembangunan iman dan takwa, khususnya bagi peserta didik selaku
generasi penerus bangsa sangat penting dan tak bisa dikesampingkan.
Mereka akan menjadi penerus perjalanan bangsa ini dan modal pendidikan
agama harus seiring dan sejalan dengan kegiatan pembangunan lainnya.
"Dalam membangun sebuah bangsa, membangun sebuah daerah, memerlukan
akhlakul karimah. Kitab suci Al-Qur'an dan tafsir ini mengandung semua
petunjuk bagi kita terhadap beragam masalah. Saya berharap, seluruh
guru di sekolah-sekolah umum juga mampu membumikan Al-qur'an, tidak
hanya dipelajari tapi juga pengamalannya," terang Subhi.
Subhi mengakui, selama mengemban tugas dan menularkan ilmu pendidikan
agama bagi peserta didik, memerlukan keseriusan dan tekad yang bulat
serta terpatri bagi seluruh guru. "Kalau guru tidak mencintai
profesinya dengan tulus, maka kinerjanya akan buruk. Kalau orang sudah
mencintai profesi maka akan selalu diberikan kemudahan dan hasilnya pun
akan baik pula," aku Subhi.
Pada kesempatan itu Walikota Airin disaksikan Kepala Dinas Pendidikan -
Mathodah, Ketua MUI - KH Saidih, dan sejumlah pejabat daerah lainnya
secara simbolis menyerahkan bantuan kitab suci dan tafsir kepada
perwakilan guru-guru sekolah umum di Kota Tangerang Selatan. Usai
kegiatan penyerahan, Walikota juga menyempatkan diri untuk
melihat-lihat kantor sementara Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan
pascapembentukannya.(bpti-ts)
Sumber :tangerangselatankota.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar