TANGERANG-Sebuah warteg (warung tegal) dengan
konsep lebih modern bernama Urban Warteg hadir di Tangerang City Business Park, Blok E 56, Cikokol, Kota Tangerang.Urban warteg
menawarkan menu-menu khas warteg yang lebih higienis, namun harganya
tetap ekonimis.
Menurut Direkur Operasional Abirowo,konsep Urban Warteg ini
dibentuk karena sasarannya adalah seluruh masyarakat. “Namun, warteg
yang biasanya identik dengan suasana kumuh dan berantakan, diubah
menjadi lebih modern dengan desain open kitchen, sehingga
orang-orang bisa melihat langsung makanan yang dimasak itu benar-benar higienis serta tempat yang bersih,” katanya.
orang-orang bisa melihat langsung makanan yang dimasak itu benar-benar higienis serta tempat yang bersih,” katanya.
Kesan warteg memang terlihat jelas disini. Lauk-pauk disajikan
diatas wadah stainless steel di balik etalase, sehingga pengunjung bisa
memilih lansung makanan yang diinginkan. Kapasitas tempat duduk ada
sebanyak 25 kursi di dalam dan out door ada 10 kursi.
Ada lebih dari 40 menu makanan yang disajikan sperti warteg-warteg
pada umunya seperti oreg tempe, semur jengkol, pete, krecek, tongseng
dan masih banyak lagi. Meski modern, harga makanan di Urban Warteg tetap
murah.
“Disini, bawa uang Rp 10.000 juga sudah bisa makan dan minum.
Harga standar per menu makanan yang sudah tiap hari disajikan langsung
Rp 2000. Harga yang paling tinggi adalah Tongseng Kambing sekitar Rp
15.000 per porsi,” ungkap Abirowo.
Sumber : http://tangerangnews.com/baca/2011/10/14/5696/urban-warteg-yang-modern-dan-ekonomis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar