TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan mengkaji
ulang jam masuk sekolah dan jam kerja di lwilayahnya Dengan adanya
pengaturan jam tersebut, diharapkan akan turut mengurai kemacetan serta
akan meningkatkan performa pendidikan dan juga kesehatan para pelajar
dan pegawai.
"Kalau memang jam sekolah diundur bisa mengurai kemacetan,
napmaknya perlu kajian tentang itu dilakukan," kata Wahidin Halim,
Walikota Tangerang saat briefing rutin dengan para kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin
(6/8).
Lebih lanjut, Walikota menuturkan dengan adanya pembagian waktu
ini, kedepannya diharapkan dapat turut mempengaruhi perilaku positif
bagi anak-anak sekolah maupun para pegawai. Pengaturan jam sekolah lebih
siang, bisa dimanfaatkan siswa untuk beraktivitas di pagi hari seperti
beribadah, berkumpul dengan keluarga, dan berolahraga.
“Selain itu, diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan daya
tangkap siswa dalam belajar karena dalam kondisi terpenuhinya kesehatan
jasmani dan rohani di pagi hari maka siswa siap menerima pelajaran
dengan baik,” tuturnya.
Dia mencontohkan, misalnya jam sekolah dimulai satu jam lebih
siang, yang semula pukul : 07.00 menjadi pukul 08.00 wib. Sehingga
volume kendaraan berkurang di jam-jam masyarakat mulai beraktivitas
tersebut. "Jadi ada pembagian waktu antara jam kerja dan masuk sekolah,"
jelasnya.
Perubahan jam masuk sekolah, menurut Wahidin lagi, selain
berpengaruh juga pada penyerapan ilmu yang disampaikan guru kepada
siswa. Konsentrasi belajar di pagi hari pun dianggap kurang maksimal
bagi siswa karena para siswa membutuhkan waktu lebih untuk beristirahat
dan aktivitas lainnya seperti beribadah atau berolahraga.
"Rata-rata jam belajar siswa di sekolah-sekolah negara berkembang
lainnya, pada umumnya dimulai pukul 08.30 dan berakhir pukul 15.30.
Dimana jam masuk sekolah dimulai lebih siang dan anak-anak bisa
istirahat lebih panjang di pagi hari. Dan ini ternyata bisa berdampak
pada meningkatnya performa pendidikan dan juga kesehatan mereka. Dari
pengalaman di negara tersebut, Walikota berharap hal tersebut bisa
diterapkan di Kota Tangerang," tandasnya.
Pada kesempatan ini, Walikota juga menyampaikan wacana perihal
libur sekolah selama bulan puasa. Sedangkan untuk libur sekolah
menjelang hari raya idul fitri akan ditetapkan pada 13 – 25 Agustus
2012. Dimana kegiatan belajar mengajar akan kembali efektif pada 27
Agustus 2012.
Sumber : http://tangerangnews.com/baca/2012/08/06/7739/urai-kemacetan--jam-masuk-sekolah-bakal-diundur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar