Pamulang, Web Tangsel-Ratusan warga dari berbagai wilayah memenuhi
lapangan upacara di Kecamatan Pamulang - Kota Tangerang Selatan. Mereka
rela antre untuk mendapatkan bahan makanan dan kebutuhan pokok lainnya
yang dijual dengan harga terjangkau di bazzar murah.
Walikota Airin Rachmi Diany, mengatakan, mejelang Hari Raya Idul Fitri
tingkat konsumsi masyarakat cenderung tinggi. Hal tersebut biasanya
dibarengi dengan kenaikan harga barang yang meningkat tajam. Sementara
itu Pemerintah Daerah tidak mungkin bisa menekan harga pasar secara
signifikan.
"Agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya penyelenggaraan bazar ini
dengan tepat sasaran untuk meringankan beban masyarakat yang kurang
mampu," terang Walikota Airin, dalam sambutannya.
Walikota Airin berharap, untuk tahun berikutnya kegiatan bazar murah
dapat diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan
jangkauan sasaran lebih besar. Tidak hanya ditingkat kota, tapi juga
bisa merambah ke tingkat kecamatan.
"Tentunya bekerjasama dengan ritel-ritel yang ada. Karena secara
undang-undang diatur ada 5 persen keuntungan perusahaan untuk kegiatan
sosial atau CSR," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
Kota Tangsel - Muhammad, mengutarakan, bazzar ini diharapkan mampu
meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang
kurang mampu.
"Kami juga ingin mempromosikan pelaku UKM yang ada agar mereka bisa
bangkit dan mandiri memajukan usahanya," kata Muhammad, kepada Web
Tangsel di SMA Negeri 2.
Peserta bazaar tersebut, sambungnya ikuti oleh 12 SKPD, 6 perusahaan
yang bergerak di bidang ritel, 7 kecamatan, 9 IKM, Dharma Wanita Kota
Tangerang Selatan, serta suply gula pasir sebanyak 3 ton dan beras 6
ton.
"Paket makanannya ada 1800 bungkus. Setiap paket isinya gula, minyak,
kecap, indomie dari Asperindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia),"
tambahnya.
Tak hanya kebutuhan sembako saja yang tersedia di bazzar murah tersebut.
Produk lainnya seperti sirup, kue-kue kering, pakaian serta
perlengkapan shalat, minuman ringan, sayur-sayuran dan lain sebagainya.
Pengamatan di lapangan, warga rela berpanas-panasan dan berdesakan
untuk memperoleh bahan makanan dengan harga terjangkau. Mereka tak
ingin melewatkan kesempatan emas memperoleh sepaket sembako dengan
hanya merogoh kocek sedikit.
"Senang mas. Beli Rp 20 ribu dapat segini, maunya mah sering ada
belanjaan (bazar) murah," terang Siti Romasih (60), warga Pamulang
Barat ini sumringah. (bpti-ts)
Sumber : http://tangerangselatankota.go.id/read/news/bazarmurahramadan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar