Lima Keunggulan Puskemas di Kota Tangsel


Kebutuhan akan kesehatan tak luput dari perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dalam menyediakan pelayanan yang sangat vital tersebut.  Bahkan Pemkot Tangsel menyatakan,  ada lima keunggulan yang disediakan oleh Dinas Kesehatan melalui ketersediaan layanan di Puskesmas.
Dadang M Epid Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel mengatakan,  di Kota Tangsel  setiap pelayanan kesehatan itu 90 % harus diatasi oleh Puskemas. Artinya, 10 % baru dirujuk. “Untuk mampu menjadi seperti itu, tentu dibutuhkan sumber daya manusia di Puskemas yang kredibel, obatnya harus bagus, sarana dan prasarana pemeriksaan harus lengkap,” ujar Dadang, Minggu (10/3).

Untuk itu di Kota Tangsel saat ini seluruh Puskemas sudah dilenggkapi dengan berbagai kelengkapan pemeriksaan. Pertama ,  Pemeriksaan Hematology Analyzer Automatic (Pengukur Kadar Darah). Kedua, Chemistry Analyzer Automatic (Pemeriksaan fungsi hati dan Jantung)  gratis di seluruh Puskemas.  Ketiga, 
 Urine Analisa (Infeksi ). Keempat,  Test Widal (untuk mendeteksi bakteri Salmonella enterica yang mengakibatkan penyakit Thipoid).  Kelima,   Screning Laboratorium (NS one, stik Glukosa. Stik Cholesterol dan DBD). Bahkan, di Puskemas Tangsel juga terdapat pemeriksaan gratis RKG dan USG. Dengan komponen tersebut menurut Dadang, penyakit yang diderita warga yang datang ke Puskemas akan bisa diketahui secara yakin.
“Inilah yang kita sebut keunggulan, kita sudah sejak 1 September 2012 serentak di-25 Puskemas. Rasanya kita boleh bilang, kita lebih dulu dari DKI Jakarta. Karena dari 25 Puskemas yang ada di sini, 21 diantaranya bisa rawat inap, ” terangnya.

Pada tahun 2013 ini, Pemkot Tangsel menganggarkan untuk seluruh kebutuhan kesehatan sekitar Rp170 miliar. Dadang menjelaskan, anggaran sebanyak itu termasuk untuk membangun RSUD tahap dua, membangun satu Puskemas dan rehab Puskemas. “2013 ini juga kita akan menggratiskan cuci darah,” jelasnya.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mentargetkan kedepan akan ada Puskemas Pratama setingkat rumah sakit tipe c yang masing-masing berada di tujuh kecamatan. “Saya ingin agar aksesnya mudah dan terjangkau oleh masyarakat,” ujar Airin.

Airin mengatakan, kesehatan warga Tangsel sudah dijamin. Meskipun diakui Airin masih ada saja yang perlu dibenahi, seperti kurangnya tempat tidur inap.  “Memang ini yang masih menjadi pekerjaan kami kedepan,” terangnya. (ADV)

Sumber : Tangerangnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar