Tiga siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), Azis, Abdurahman dan Ilham, melakukan aksi heroik yang mulia. Mereka menyelamatkan seorang siswi berusia 14 tahun dari upaya pemerkosaan.
Siswi itu nyaris diperkosa oleh seorang tukang ojek di kebun Pinus,
di daerah Tapos, Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Beruntung belum sempat
tukang ojek itu menggagahi siswi tersebut, ketiga siswa ini menggagalkan
aksi bejatnya.
"Saya dengar ada yang teriak minta tolong, tangisan kencang, saya
kira ada yang berantem. Tapi pas dilihat ternyata ada cewek di situ,
langsung saja saya loncat dari atas," ujar Abdurahman Assegaf.
Abdurahman mengatakan dia bersama dua temannya tak sengaja melintas
di daerah itu. Melihat kelakuan tukang ojek tersebut, mereka langsung
dengan sigap menangkapnya.
"Dia sempat mau kabur," tuturnya.
Bersama satpam perkebunan, ketiga siswa ini kemudian menyerahkan tukang ojek Polsek Ciawi.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan apresiasinya terhadap tiga pelajar sekolah menengah pertama yang mencegah terjadinya tindak kejahatan dan menilai dapat menjadi contoh bagaimana masyarakat peduli mencegah pelanggaran hukum.
"Kita tergugah 3 siswa SMP di Bogor yang menggagalkan upaya pemerkosaan," kata Presiden dalam akun twitternya @SBYudhoyono di Jakarta, Kamis malam.
Kepala Negara mengatakan langkah yang diambil oleh tiga pelajar itu bisa menjadi inspirasi semua pihak untuk tidak membiarkan kejahatan terjadi.
"Keberanian mereka menginspirasi kita untuk peduli cegah kejahatan," katanya menegaskan.
Sebelumnya diberitakan di media massa, tiga orang pelajar sebuah SMP di kota Bogor mencegah terjadinya upaya perkosaan terhadap remaja putri. Ketiganya menghardik dan melawan sehingga pria yang berupaya memperkosa remaja putri tersebut mengurungkan niatnya.
Sumber : Vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar