Perbaikan jalan di Tangerang Selatan, Banten, minim sosialisasi pengalihan arus sehingga banyak pengendara terjebak macet.
"Tidak
ada spanduk pemberitahuan bila akan ada perbaikan jalan. Mestinya hal
tersebut dilakukan," kata Gunawan, warga Sinar Pamulang di Tangerang,
Kamis.
Pernyataan Gunawan terkait perbaikan jalan yang dilakukan Pemkot Tangsel di Jalan Raya Padjajaran Pamulang atau di depan RSUD.
Akibat minimnya pemberitahuan tersebut, menyebabkan terjadinya kemacetan karena banyak pengendara yang terjebak.
Gunawan menuturkan, Pemkot Tangsel semestinya menempelkan beberapa spanduk berukuran besar agar dapat diketahui masyarakat.
Namun, yang dilakukan hanya meletakannya di pagar bundaran Pamulang dan sangat sulit dibaca oleh pengendara.
"Saya
hanya liat ada pemberitahuan tentang perbaikan jalan melalui spanduk di
bundaran. Bagaimana warga mau membaca, letaknya saja lebih rendah dari
kendaraan dan di lokasi tersebut macet. Jelas itu tidak optimal,"
katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Hendro, warga Ciater yang mengeluhkan minimnya petugas lalu lintas dari Dishub.
"Sudah
ada perbaikan jalan di depan RSUD, lalu ditambah mengenai pengurukan
situ. Jelas tambah macet. Apalagi setiap hari saya melalui jalan
tersebut untuk menuju Ciputat," katanya.
Hendro juga meminta kepada Pemkot Tangsel untuk melakukan pelebaran jalan mengingat jumlah volume kendaraan terus bertambah.
"Kalau
bisa tidak hanya sekedar perbaikan, tetapi juga pelebaran. Karena
kendaraan yang ada saat ini semakin banyak jadi harus diimbangi,"
ujarnya.
Pemkot Tangerang Selatan pada tahun ini sedang melakukan
beberapa perbaikan jalan seperti di Jalan Padjajaran Pamulang, Jalan
Raya Ciater Serpong.
Sumber : http://banten.antaranews.com/berita/17832/perbaikan-jalan-di-tangerang-selatan-minim-sosialisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar