"Drainase penuh dengan tanah dan Pemkot mestinya melakukan pembersihan sebab hal itu menjadi sumber banjir," kata Yudi, Warga Bukit Pamulang Indah, Rabu.
Ia menjelaskan, warga sudah beberapa kali menyampaikan pembersihan drainase kepada kelurahan dan kecamatan.
Namun, belum ada reaksi sebagai tindakan cepat hingga akhirnya pemukiman warga selalu terendam banjir.
"Warga bukannya tidak ingin membersihkan drainase namun kondisi tanah sangat banyak sehingga perlu alat berat," katanya.
Selain itu, warga juga meminta kepada Pemkot agar menindak tegas kendaraan pengangkut tanah yang menyebabkan kondisi jalan kotor.
Sebab, banyak tanah yang berserakan di jalan dan sangat berbahaya bagi pengendara khususnya pengendara sepeda motor.
"Tanah yang sudah tercecer di jalan, sering kali tidak dibersihkan bahkan hilang karena tersiram hujan. Ini yang menjadi kondisi infrastruktur jalan menjadi buruk," kata Supomo, warga Pamulang 2.
Pada bulan April, sejumlah pemukiman warga kondisinya buruk seperti di Perumahan Pondok Payung Mas Ciputat, Perumahan Taman Mangu Indah Pondok Aren, sekolahan, Perumahan Bukit Pamulang Indah, Perumahan Permata Hijau, Perumahan di Cluster Griya Alam Sutera dan beberapa ruas jalan seperti Jalan Graha Raya Bintaro, Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara.
Sumber : http://banten.antaranews.com/berita/17830/warga-tangsel-keluhkan-drainase-penuh-tanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar