“Kemacetan dan antrean cukup panjang terjadi saat jam sibuk kerja pagi hingga sore jadi perlu dilakukan pekerjaannya malam hari oleh pemborong tersebut,” kata Yanto, warga Pamulang, Kota Tangsel, Rabu (16/11).
Menurut dia, kalau dilakukan malam hari, tentunya agak sepi dibandingkan hari kerja. Terlebih sebagian warga Kota Tangsel banyak yang melewati jalan ini untuk pergi dan pulang kerja dari Jakarta.
“Sudah di Jakarta terjebak macet ditambah sesampainya mau di rumah di Jl. Raya Siliwangi, Pamulang juga macet akibat pekerjaan pelebaran dan perbaikan jalan tersebut,” tambah Ny. Niar, warga Serua, Kota Tangsel.
Macetnya cukup panjang bisa sampai 1 Km baik dari arah Muncul ke Pamulang maupun Ciputat ke Pamulang mulai dari bundaran Pamulang depan kantor Walikota Tangsel hingga ke dekat pintu air Situ Ciledug, katanya.
Antrean bertambah parah karena di lokasi tersebut tak ada petugas maupun rambu lalu lintas serta spanduk pemberitahuan adanya proyek pekerjaan jalan agar masyarakat tahu untuk mengurangi kemacetan sehingga banyak warga yang kesulitan dan bingung mencari jalan alternatif.
Staf Dishubkominfo Kota Tangsel, Maryadi, mengatakan, selama proyek perbaikan jalan ini dilaksanakan pihaknya akan mengalihkan kendaraan dari arah Pamulang-Muncul ke Witanaharja yang nantinya tembus di Pamulang Permai. Sedangkan dari arah Muncul-Pamulang akan dialihkan ke Pamulang 2, Maruga, Kedaung dan Aria Putra. (anton/b)
Sumber : http://poskota.co.id/berita-terkini/2011/11/16/perbaikan-jalan-siliwingai-pamulang-sebaiknya-dilakukan-malam-hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar