Pesta minuman keras yang dilakukan sopir angkot warga Pamulang dan Ciputat berujung pada tewasnya empat sopir. Mereka yang tewas yakni
Ferry alias Pecok, Bubun alias Baok, Aryono dan Wawan alias Aloi.
"Empat korban tewas setelah menenggak minuman keras dan meregang nyawa
dalam waktu yang berbeda," ujar Wakapolsek Polsek Metro Pamulang AKP
Tatang Syarif di Mapolsek Pamulang, Jakarta Selatan, Rabu (10/7).
Sementara tiga lainnya, hingga kini masih sekarat di rumah sakit, dalam
perawatan medis. Mereka Bambang alias Encing, Indra, dan Begeng.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, usai pulang bekerja, tujuh sopir
angkot itu sepakat membeli minuman keras di salah satu warung jamu di
kawasan Maruga, Pamulang Dua. Sebanyak 10 botol miras itu ditenggak para
sopir angkot itu, sembari bermain gitar dan bernyanyi.
Tidak disangka, tujuh sopir angkot itu teler hingga tak sadarkan diri,
selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Pondok Benda. Namun, ke empat korban
tidak bisa diselamatkan. Tiga sopir angkot lainnya yang kini masih
sekarat dilarikan ke RS Assobirin, lantaran peralatan medis Puskesmas
tak memadai.
"Polisi sedang mendalami melakukan pemeriksaan dan olah TKP atas
peristiwa ini. Barang bukti botol miras minuman para korban kami amankan
dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas tewas dan sekaratnya
para sopir angkot jurusan Pemulang-Lebak Bulus itu," ujar Tatang.
Berdasarkan keterangan warga bernama Didit, para pemuda kerap setiap
malam minggu menggelar pesta minuman keras. "Nggak nyangka saja mereka
masih muda harus kehilangan nyawa lantaran miras yang dibeli di warung
tersebut," ujarnya.
Sumber : Jaringnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar