Mereka berada di tempat-tempat umum, seperti di pasar tradisional,
emperan toko, stasiun, pinggiran jalan atau tempat keramaian lainnya.
Seperti halnya yang terjadi di Pasar Ciputat, setiap hari tidak kurang
dari 10 orang kurang waras berkeliaran.
"Sudah jadi pemandangan sehari-hari orang gila di Pasar Ciputat.
Dari yang baru setengah gila sampai benar-benar gila ada di sini," ujar
seorang pedagang tradisional bernama Parjo, Rabu (31/10).
Menurut Yanto, keberadaan orang kurang waras itu semakin banyak.
"Dari saya jualan di pasar ini empat tahun lalu, saya perhatikan orangn
gila di sini semakin banyak. kadang saya suka iseng, menghitung orang
gila yang lewat depan dagangan saya. Dalam dua tahun terakhir, kira-kira
ada 10 orang gila setiap harinya saya lihat," lanjutnya.
Begitu juga di wilayah kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok
Aren, Kota Tangsel. Setiap hari pria tua sekitar 50 tahun terlihat
mondar mandir di daerah itu. "Bapak tua itu tak tau darimana asalnya.
Setiap hari selalu lewat di sini dan mengambil makanan sisa di tumpukan
sampah pinggir jalan," kata warga Kelurahan Pondok Pucung, Rangga. Masyarakat meminta kepada Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) agar melakukan pendataan dan memberikan solusi dari fenomena tersebut. Sebab, jika masalah itu tidak tertangani atau luput dari penanganan, bukan tidak mungkin akan menimbulkan persoalan baru di Kota Tangsel.
Sumber : Tangerangnews.com/tangsel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar