Kepala Kantor Perpustakaan Kota Tangsel Chaerudin mengatakan,
katalog jaringan itu akan berlaku di semua TBM. Ini, akan memudahkan
masyarakat ketika mencari buku yang dibutuhkan. "Jika tidak ada buku di
TBM yang ia kunjungi, warga bisa mencarinya di katalog itu," jelas
Chaerudin, Kamis (25/4).
Misalnya, lanjut Chaerudin, ketika mencari buku di inetrnet yang
ada di TBM maka komputer akan memeberitahukan buku berikut keberadaanya.
"Akan keluar judul buku dan nama TBM. Misalnya judul buku si Kancil,
ada di TBM Ciputat," jelasnya.
Setelah itu, warga yang mencari buku itu juga bisa meminjam bukunya
meski tidak ada di tempat yang ia kunjungi. Caranya, memesan dalam
katalog yang ada di TBM itu. "Setelah dipesan, bisa diantarakan ke rumah
yang meminjam atau diantarkan ke TBM di mana orang tersebut memesan,"
terangnya lagi.
Untuk mendukung program itu, setiap TBM yang ada di Kota Tangsel
akan diberikan fasilitas berbentuk laptop berikut jaringannya. Selain
itu juga, sebelumnya sudah berikan pelatihan internet untuk para
pengelola TBM se Kota Tangsel. "Sekarang ini ada 54 TBM di bawah Magma
(Masyarakat Gemar Membaca). Ke depannya, bisa jadi akan terus
bertambah," ujarnya.
Selain jaringan, untuk melancarkan program itu juga akan ditambah
dengan softwear khusus untuk katalog. Semua kegiatan itu, tidak dibiayai
Kantor Perpustakaan Kota Tangsel. Melainkan dari dana Corporate Social
Responcibility (CSR) dari pengembang di kawasan Tangsel.
"Awalnya CSR itu akan diberikan berbentuk uang. Tapi kemudian kami menolak. Lebih baik diberikan dalam bentuk barang melalui program. Maka, katalog jadilah program jaringan ini," tuturnya.(DRA)
"Awalnya CSR itu akan diberikan berbentuk uang. Tapi kemudian kami menolak. Lebih baik diberikan dalam bentuk barang melalui program. Maka, katalog jadilah program jaringan ini," tuturnya.(DRA)
Sumber : Tangerangnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar