Tri mencuri sepeda motor di Kampung Parigi Lama RT 03/05 Kelurahan
Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel depan masjid Al-Gopur.
Dalam aksinya, Tri termasuk pencuri yang sadis. Dia tak segan
melukai warga yang dianggap dapat menggagalkan aksi kriminalnya itu.
Modus operandi Tri adalah berpura-pura membeli es kelapa dipinggir
jalan TKP. Hal itu dikatakan oleh saksi mata yang juga tukang es kelapa,
bernama Iyus.
“Pelaku memang sudah mengincar sepeda motor Mio hitam B 3236 NBE
yang sedang terparkir tak jauh dari tempat saya jualan. Sebab, meski
memesan es kelapa, dia tidak meminumnya. Matanya malah melirik kanan
kiri. Dia bawa sepeda dan mengeluarkan golok, makanya saya kasih minum
es, tapi gak diminum,” kata Iyus di Mapolsek Pondok Aren kepada
wartawan.
Setelah itu, Tri yang sedari awal sudah nekat ini, semakin nekat
dengan memasuki perkarangan rumah warga guna mencuri sepeda motor Mio
tersebut. “Karena kunci motornya juga diletakan pemilik rumah tak jauh
dari pekarangan, dan dia lihat itu,” katanya.
Melihat Tri yang sedang mencuri motor, Iyus berteriak guna
memanggil warga. “Saya teriakin. Tapi dia malah mengeluarkan golok lagi,
dia sempat kabur. Tapi warga menghadangnya dengan bambu, nah satu orang
satpam sekolah Mentari namanya Nasip kena bacok,” katanya.
Warga yang melihat ada korban, bukan mundur. Dengan bambu yang
lebih panjang, warga berhasil memisahkan tangan Tri dari goloknya.
“Goloknya akhirnya jatuh, disitulah dia akhirnya dikeroyok massa.
Untung ada polisi, kalau tidak dia bisa tewas. Pelaku ini gaya-nya
mirip santri pakainnya, ” terangnya.
Sumber : http://tangerangnews.com/baca/2012/09/23/8103/pura-pura-beli-es--pencuri-motor-bacok-satpam-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar