Bagi warga yang tidak memiliki identitas, akan dilakukan
penyelidikan. Wakapolsek Ciputat AKP Prayitno mengatakan, selain untuk
pendataan penduduk, ini juga untuk antisipasi teroris.
Dengan adanya operasi penduduk tersebut, pihak kepolisian juga
menyampaikan pesan kantibmas ke masyarakat. "Tujuannya jika terjadi
sesuatu, bisa cepat lakukan tindakan," katanya, usai lakukan pendataan
di Kelurahan Ciputat, Selasa (18/9).
Menurut Prayitno, supaya tidak ada kecurigaan jika ada penduduk baru, baik untuk pemilik rumah sewa atau pendatang tersebut, diharapkan secepatnya lapor ke RT/RW. "Asal memiliki identitas jelas, RT/RW dan semua pasti peduli. Supaya situasi kondusif tercipta dari masyarakat untuk masyarakat dan kita semua," lanjutnya.
Dengan adanya pendataan, maka akan terjalin hubungan yang terarah.
Karena itu, masyarakat harus memahami dan tidak mempersulit dalam
pendataan.
"Untuk pendatang yang belum melapor dan tidak memiliki identitas,
kami akan lakukan pengecekan. Dilihat ada pelanggaran atau tidak,"
ungkapnya.
Sedangkan untuk pemilik kontrakan diharap waspada dengan warga yang
menyewa rumahnya. Jika ada yang tidak memiliki identitas yang jelas,
diharap secepatnya melapor. "Untuk antisipasi, kami memberikan nomor
telepon ke pemilik rumah sewa, agar tidak kecolongan,"jelasnya.
Sumber : http://tangerangnews.com/baca/2012/09/19/8082/antisipasi-teroris--polisi-ikut-data-penduduk-gelap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar