Ketua Ikatan Dokter Indonesia Zaenal Abidin membenarkan tindakan
dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan yang menolak
keberadaan dokter asing asal Malaysia. “Apa yang dilakukan dokter
tersebut benar. Mereka telah menegakkan marwah kedokteran di Tanah Air,”
ujar Zaenal.
Zaenal menjelaskan keberadaan dokter asing di Tanah Air hanya untuk
alih teknologi, bukan untuk praktik di rumah sakit. “Untuk alih
teknologi maka harus memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai UU Praktik
Kedokteran, Perkonsil dan Permenkes tentang hal tersebut.”
Untuk itu, lanjut dia, dokter tersebut harus diminta oleh institusi
pendidikan atau rumah sakit pendidikan, permintaan organisasi profesi
maupun Kementerian Kesehatan. Bukan atas permintaan pemerintah daerah
Angkot Ngetem Bikin Macet, Dishub Tangsel Janji Segera Tertibkan
TANGERANG SELATAN – Kemacetan parah terjadi setiap hari di Jalan Jombang
Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Ironisnya, tidak ada satupun petugas
yang mengatur lalu lintas di sekitar Stasiun Sudimara yang menjadi titik
pusat kemacetan itu.
Jalan yang melewati perlintasan kereta api ini kerap mengkhawatirkan para penggunanya. Kendaraan sering terjebak di tengah-tengah rel ketika suara peringatan palang pintu berbunyi tanda kereta api mau melintas. Tak pelak sura klakson pengendara pun saling bersahutan akibat panik. “Wah, bahaya itu,” celetuk salah satu pengguna jalan, Warno (35 tahun).
Warga Pamulang itu mengatakan kemacetan parah terjadi ketika jam masuk dan pulang kerja. Saat melintas pukul 07.20 WIB, dari arah Pamulang menuju Jombang, ia mengaku sudah hampir satu jam lebih kemacetan belum terurai. “Setiap hari ya seperti ini (macet),” katanya Selasa (1/10) pagi.
Jalan yang melewati perlintasan kereta api ini kerap mengkhawatirkan para penggunanya. Kendaraan sering terjebak di tengah-tengah rel ketika suara peringatan palang pintu berbunyi tanda kereta api mau melintas. Tak pelak sura klakson pengendara pun saling bersahutan akibat panik. “Wah, bahaya itu,” celetuk salah satu pengguna jalan, Warno (35 tahun).
Warga Pamulang itu mengatakan kemacetan parah terjadi ketika jam masuk dan pulang kerja. Saat melintas pukul 07.20 WIB, dari arah Pamulang menuju Jombang, ia mengaku sudah hampir satu jam lebih kemacetan belum terurai. “Setiap hari ya seperti ini (macet),” katanya Selasa (1/10) pagi.
14 Dokter Hewan Awasi Hewan Kurban di Tangsel
PAMULANG (Pos Kota) – Sebanyak 14 dokter hewan dari Persatuan Dokter
Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Banten II dan Fakultas Kedokteran Hewan
IPB dikerahkan memeriksa hewan kurban yang ada di Kota Tangerang Selatan
(Tangsel).
“Kami akan menyebar dokter tersebut ke sejumlah lokasi penjualan hewan kurban yang ada di tujuh kecamatan sebagai antisipasi virus penyakit yang dibawa hewan tersebut sebelum dipotong,” kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Kota Tangsel, SS Nugrahaeni.
Keberadaan lapak atau tempat menjual hewan kurban yang ada di Tangsel perlu diwaspadai adanya virus penyakit yang membuat hewan kurban tak layak dikonsumsi atau dipotong saat lebaran haji mendatang. “Apalagi jumlahnya mencapai ratusan tempat atau lapak jualan,” tuturnya.
“Kami akan menyebar dokter tersebut ke sejumlah lokasi penjualan hewan kurban yang ada di tujuh kecamatan sebagai antisipasi virus penyakit yang dibawa hewan tersebut sebelum dipotong,” kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Kota Tangsel, SS Nugrahaeni.
Keberadaan lapak atau tempat menjual hewan kurban yang ada di Tangsel perlu diwaspadai adanya virus penyakit yang membuat hewan kurban tak layak dikonsumsi atau dipotong saat lebaran haji mendatang. “Apalagi jumlahnya mencapai ratusan tempat atau lapak jualan,” tuturnya.
Langganan:
Postingan (Atom)